Tingkatkan kesejahteraan masyarakat di Desa Loram Wetan,Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus, Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) Semarang berikan ilmu mengenai enam pojok literasi utama. Kegiatan tersebut menjadi bagian dalam kegiatan Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPKO) dari Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) Fakultas Ilmu Komputer (FIK) Udinus.

Enam pojok literasi yang diberikan kepada masyarakat di Desa Loram Wetan terdiri dari pojok literasi Lingkungan,pojok literasi grafis, pojok literasi marketing dan keuangan, pojok literasi informasi,pojok literasi leadership dan pojok literasi kesehatan. Para mahasiswa yang tergabung dalam DPM FIK beberapa waktu lalu, telah memberikan pelatihan menggunakan canva kepada siswa dan juga orang tua di desa tersebut. Tak hanya diberikan secara teori saja, para peserta juga mencoba membuat desain tentang kemerdekaan. Kegiatan pelatihan itu, dibuka secara langsung oleh Kepala Desa Loram Wetan, Eko Apri Kusdianto.   

Ketua Tim Pelaksana PPK Ormawa DPM FIK, Gading Candra Pranolo menjelaskan bahwa  diadakannya kegiatan ini, merupakan langkah dalam mewujudkan desa cerdas di Loram Wetan, Kabupaten Kudus.  Salah satu upayanya dengan  meningkatkan kompetensi masyarakat di enam pojok literasi utama yang disingkat Elit.  

‘Melalui enam pojok literasi itu, kami berupaya untuk meningkatkan kesejahteraan serta meningkatkan produktivitas ekonomi masyarakat Desa Loram Wetan,” ujar Gading saat diwawancara.

Ungkapnya, tim DPM FIK Udinus mengambil enam pojok literasi mulai dari lingkungan  hingga  kesehatan, dikarenakan terdapat potensi unggul di Desa Loram Wetan, namun belum termanfaatkan dengan baik. Pada proses menjalankan PPKO itu, DPM FIK melibatkan 15 mahasiswa.

“Selain melibatkan mahasiswa, kami juga mendapatkan bimbingan langsung dari salah satu pembimbing dari dosen FIK Udinus, Filmada Ocky Saputra M.Eng. Saat ini kami telah berjalan sekitar  2  bulan lebih dan nantinya akan dilaksanakan beberapa pelatihan sesuai target yang telah kami susun,” jelasnya.

Koordinator Kemahasiswaan FIK Udinus, Gustina Alfa T, M.Kom berharap program-program yang telah disusun oleh tim DPM FIK Udinus, dapat berjalan dengan baik dan mampu meningkatkan literasi dari masyarakat. Ungkap Gustina, melalui program tersebut mahasiswa mendapatkan platform untuk mengasah soft skill nya di masyarakat.

“Harapan program-program yang dijalankan nantinya dapat berdampak secara luas di desa Loram Wetan,” tutupnya.

PPKO sendiri merupakan program yang diinisiasi oleh organisasi kemahasiswaan dan diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek). DPM FIK menjadi salah satu organisasi kemahasiswaan di Udinus yang mengikuti program tersebut dan mendapatkan pendanaan dari pemerintah sebesar lebih dari 39,5 juta rupiah. (Humas/Alex. Foto : Alex)

en_USEnglish